HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI ROTAVIRUS PADA BAYI DI KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG

Abstraksi

Pemahaman masyarakat Indonesia mengenai imunisasi dan deteksi dini masih berbeda-beda sehingga bayi dan balita yang belum mendapat imunisasi di layanan kesehatan. Data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 menunjukkan bahwa diare menjadi penyumbang kematian nomor dua setelah pneumonia (infeksi paru) pada bayi usia 29 hari - 11 bulan yaitu 9,8% dan pada kelompok balita usia 12-59 bulan sebesar 4,5% dari total kematian. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemberian Imunisasi Rotavirus di Kelurahan Merjosari Kota Malang. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian pengetahuan ibu menunjukkan dari 80 responden mayoritas pengetahuan ibu baik dengan diberikan imunisasi rotavirus 52 responden (65%). Hasil uji Chi-Square dalam penelitian ini menunjuikan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi pada bayi di Kelurahan Merjosaroi Kota Malang dengan nilai p=0,000; 0,05. Hasil penelitian dukungan suami menunjukkan dari 80 responden mayoritas mendukung dengan diberikan imunisasi rotavirus 61 responden (76,3%). Hasil uji Chi-Square dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan dukungan saumi dengan pemberian imunisasi pada bayi di Kelurahan Merjosari Kota Malang dengan nilai p=0,001; 0,05. Terdapat yang signifikan antara pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemberian imunisasi rotavirus pada bayi.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]